a.
Nama Kelas :
LA25-LEC
Nama Dosen : Murty
Magda Pane
KodeDosen : D3371
b.
Hari :
Senin
Tanggal :
12 Oktober 2015
Waktu :
Pukul 9 pagisampaidenganselesai
Lokasi :
SDN CengkarengTimur 21 Pagi
Jalan Outer Ring Road
KayuBesarCengkarengTimur, Cengkareng
c.
PIC di lokasi :
Pak Nana selaku Tata Usaha
Foto tim bersama kepala sekolah
Kunjungan pertama untuk pendataan dan validasi realisasi
KJP di SDN CengkarengTimur 21 Pagi dilaksanakan oleh seluruh tim yang
dianggotakan oleh:
·
Janice Agatha
·
Sheryl Traviata
·
Marceline
·
CintyaDibyantiWulandari
·
Kevin William
·
Fadhlir Rahman
·
Kenny Putera
Persiapan
Untuk melaksanakan kegiatan ini, kelompok kami
telah mendiskusikannya terlebih dahulu kurang lebih 5 hari sebelumnya untuk mendatangi
SDN CengkarengTimur 21 PG. Persiapan untuk melakukan tugas kali
ini cukup berjalan lancar karena kami sudah memiliki data yang lengkap karena kami
sudah mencetak formulir yang dibutuhkan. Kelompok kami berjumlah 7 orang sehingga
kami membagi tugas kepada masing-masing agar 5 orang bertugas untuk mensurvey data
pada anak-anak sekolah dan 2 orang lainnya mensurvey dan mencari data
kebagian kepala sekolah serta tata usahanya. Pada tanggal 12 October 2015
tepatnya hari senin pagi sekitar pukul setengah tujuh sampa itujuh kami
mencoba menghubungi sekolah tersebut ,namun setelah menelepon beberapa kali
ternyata hasilnya nihil. Dengan niat dan tekat yang optimis kelompok kami
langsung mendatangi sekolah SDN tersebut tanpa membuat janji terlebih dahulu.
Sesampainya disana , kami merasa lega karena sekolah
SDN ini ternyata tidak libur, di lain hal sebelumnya kelompok kami
sempat takut bahwa beberapa sekolah swasta libur sekolah untuk beberapa hari tersebut.
Ternyata sekolah ini pada hari kedatangan kami sedang ada acara
kedatangan pak walikota serta acara cek kesehatan gratis.
Dikarenakan memang sedang ada acara berlangsung , kami
meminta izin terlebih dahulu kepada walikelas yang berada disana agar
memberitahu kepada kepala sekolahnya bahwa kami akan melakukan survey
tentang KJP kepada siswa-siswa disana.
Tak disangka dengan ramah tamahnya wali kelas disana memberi kita kelasnya untuk menjadi tempat kita berkumpul untuk melakukan wawancara dengan siswanya.
Anak-anak dari kelas 1 hingga 6 SD pun
tampak sedang mengecek kesehatan mereka , mengikuti lomba yang
berlangsung sehingga dapat disimpulkan kelompok kami harus mencari satu per
satu nama anak yang akan kami data. Dengan bantuan anak-anak disana kami
merasa cukup terbantu untuk mengumpulkan mereka yang sedang menjalani acara.
Dalam menjalankan tugas ini sebagaimana yang
telah dipelajari dalam mata kuliah CB professional development
sebagai mahasiswa/wi kita harus memiliki moral dan etika yang baik yang
dapat kita terapkan saat mengunjungi sekolahan. Dengan etika yang baik orang-orang
yang
akan berhubungan kita pastinya akan lebih bersikap baik dan kita akan mudah untuk mencari
data yang dibutuhkan.
Dan tanggungjawab yang diberikan oleh teach for
Indonesia untuk kami harus dapat kita laksanakan dengan baik karena secara tidak langsung apa
yang kelompok kami laksanakan membantu tugas dinas pendidikan untuk memverfikasi data
di setiap sekolah di Jakarta .
Kita pun dapat mengetahui apakah para
siswa telah mendapatkan haknya dalam program kartu Jakarta pintar tersebut atau tidak.
Karena sebagai warga DKI Jakarta karena sebagaimana kita sebagai manusia memilki hak
yang harus didapatkan agar kehidupannya semakin baik. Dalam melaksanakan tugas ini
kami memberitahu para siswa hak apa saja serta
fasilitas apa saja serta informasi lainnya yang dapat mereka dapatkan sebagaimana seharusnya sebagai pemilik Kartu
Jakarta Pintar .
Penerapan Teori
Character Building
Melalui mata kuliah character building, banyak pengetahuan
positif yang bisa dipetik dan direnungkan bagaimana sehari-hari kita berlaku
kepada orang lain dan bagaimana seharusnya kita sebagai manusia sosial harus
berlaku agar tetap menempel pada etika – etika yang sudah terbentuk , baik
dalam lingkungan kecil maupun sampai lingkungan yang lebih luas. Beberapa teori
yang diajarkan melalui mata kuliah character building bisa menuntun kita
kembali untuk memikirkan etika dalam bertindak.
Beberapa teori yang telah diajarkan di kelas diantaranya adalah teori
dalam beretika, isi dari teori beretika ada utilitarianism yang mengenai suatu
perbuatan itu baik jika bisa menyenangkan orang banyak dimana teori ini
mengajarkan kita senantiasa untuk berbuat baik sehingga ada dampak positif
yaitu menaruh senyuman kepada orang di sekeliling kita . Sedikiti berbeda dari
utilitarianism, duty based ethics berbicara mengenai kewajiban yang kita
jalankan atau secara sadar kita anggap itu sebuah kewajiban lalu kita lakukan
berarti kita sudah duty based ethics dengan benar. Ada kewajiban maka ada juga
hak, dimana menunjukan bahwa kita semua punya hak yang sama walaupun tingka
strata berbeda-beda. Tiga bahasan diatas merupakan yang lebih mudah untuk
diingat dan dilakukan dan bisa kita lakukan sehari-harinya. Topik bahasan yang
dibahas oleh mata kuliah character building semester ini akan lebih mengarah
kepada etika dan berhubungan dengan lingkup kerja . Maka dari itu teori yang
bisa direlasikan dengan tugas yang mengharuskan kami untuk berkunjung ke
sekolah – sekolah negeri ialah yang diatas yang sudah dibahas singkat diatas.
Walaupun mayoritas yang ada di sekolah negeri itu kurang mampu tapi sebetulnya
mereka mempunyai hak yang sama contohnya mereka mempunyai hak untuk hidup,
menempuh pendidikan , dan mendapat pekerjaan nantinya. Salah satu hal yang kami
lakukan dalam kunjungan ke sekolah – sekolah negeri merupakan untuk validasi
mengenai Kartu Jakarta Pintar dalam hal ini fungsi dari KJP yaitu dibagikan
untuk pelajar kurang mampu supaya mereka tetpa bisa lanjut sekolah walaupun
mereka terkendala biaya maka dari itu pemerintah membantu mereka untuk
mendapatkan hak mereka yaitu bersekolah . Selain untuk biaya sekolahnya gratis
, mereka juga dapat menggunakan kartu itu untuk membeli peralatan sekolah untuk
menunjang pendidikan mereka dan mereka akui KJP sangatlah membantu mereka dan
sangat bersyukur.
Proses validasi :
Proses validasi KJP diawali dengan pembuatan surat
permohonan KJP dari pihak orang tua ke pihak sekolah. Setelah itu, sekolah akan
melakukan survey untuk melihat keadaan rumah dan kepemilikan aset dari murid
yang mengajukan KJP. Pihak sekolah memberi tugas kepada guru untuk turun ke
lapangan. Guru akan melihat dan mendata tingkat ekonomi dari murid tersebut
dengan mengisi form yang sudah disediakan dari pemerintah. Setelah itu, guru
akan memberikan hasil survey nya kepada bagian administrasi sekolah untuk
selanjutnya diberikan kepada pihak pemerintah.
Hal positif :
Dengan turunnya guru ke
lapangan, hal ini menjadikan KJP lebih tepat sasaran karena melihat langsung
keadaan rumah dan juga aset yang dimiliki oleh keluarga dari murid yang
mengajukan KJP. Sehingga, anggaran negara untuk KJP ini tidak terbuang sia –
sia untuk membiaya orang yang sebenarnya mampu untuk membayar.
Hal
yang kurang baik :
Namun, metode ini menjadikan
guru memiliki tugas lebih diluar tugas pokoknya yaitu mengajar. Selain itu,
tugas ini juga harus dilakukan oleh guru dengan sukarela (tidak ada bantuan
dana untuk survey tersebut dari pemerintah). Menurut kami, walaupun guru seharusnya
dengan senang hati membantu murid – muridnya, setidaknya pemerintah menyediakan
dana untuk “uang lelah” bagi guru yang rela berkorban waktu dan tenaga untuk
melakukan survey tersebut. Karena, untuk melakukan survey, guru harus
menggunakan transportasi berupa motor ataupun angkutan umum untuk mencapai
daerah yang harus di survey. Terlebih dengan jarak yang tidak bisa ditentukan
(Sekolah terletak di daerah jakarta barat, sedangkan murid ada yang tinggalnya
berada Tangerang kota).
Kesimpulan
Aktivitas validasi berjalan dengan lancar walaupun sedang ada
acara pemeriksaan gratis oleh puskemas keliling dan adanya kunjungan walikota.
Murid-murid sekolah tanggap dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan kami seputar KJP,
begitu juga denganpihak sekolah yang dapat dikatakan menyambut dan bersikap ramah menerima
kami di sekolahannya. Dan juga anggota kelompok kami bekerja sama dengan baik dalam menyelesaikan tugas yang
telah diberikan kepada masing-masing orang. Proses validasi berjalan lancar dan efektif.
No comments:
Post a Comment